SEJARAH KPMDB PEKALONGAN
SELAYANG PANDANG KPMDB WILAYAH PEKALONGAN
Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah Brebes (KPMDB) adalah
organisasi kepemudaan yang berada dalam naungan Pemerintah Daerah Kabupaten
Brebes. KPMDB merupakan wadah pemersatu bagi mahasiswa Brebes yang berada di
daerah-daerah di nusantara ini. Hierarki KPMDB secara vertikal yang berpangkal kepada KPMDB
Pusat, dilanjutkan 11 KPMDB Wilayah yang
terdaftar dan mendapat legitimasi, kemudian dibawahnya terdapat KPMDB
Komisariat. Dari 11 Wilayah tersebut termasuk didalamnya adalah Keluarga
Pelajar Mahasiswa Daerah Brebes (KPMDB) Wilayah Pekalongan.
Di Pekalongan, wadah bagi mahasiswa
Brebes telah ada sejak lama, pada waktu itu masih menggunakan nama IMBT (Ikatan
Mahasiswa Brebes Tegal). Namun, IMBT
pada pertengahan 1999 mengalami perpecahan, mahasiswa dari Tegal membentuk IMT,
sedangkan mahasiswa dari Brebes bermetamorfosis menjadi IMB pada bulan Ramadlan
1420 H atau sekitar tahun 2000. Akan tetapi nama IMB dirasa kurang “sreg” bagi para anggotanya, sampai pada
akhirnya diadakan musyawarah antar mahasiswa Brebes bertempat di kos salah satu
anggotanya, tepatnya di komplek perumahan sub inti, namun konsolidasi tersebut
tidak membuahkan hasil. Walaupun tidak ada hasil, namun kawan-kawan tidak patah
arang/semangat, terbukti setelah mengalami kevakuman selama kurang lebih 2
tahun sains of belonging dari mahasiswa Brebes masih ada, apalagi melihat
populasi mahasiswa dari Brebes yang melanjutkan studinya di Pekalongan yang
kian tahun kian bertambah banyak, atas inisiatif tersebut maka perkumpulan yang
sempat mati suri ini dibangun kembali dengan diadakan lagi konsolidasi anggota
pertama menjelang bulan Ramadlan tahun 2002 di kos sdr. Juniarto (Gg. VIII
Panjang Wetan) dengan agenda pematangan konsep yang tertunda yaitu dengan
membentuk tim pengawalan pembentukan organisasi / wadah bagi mahasiswa Brebes
yang dimotori oleh sdr. Alif Saputro, dkk. Kemudian ditindaklanjuti dengan
konsolidasi anggota ke-2 bertempat di kampus STAIN dengan agenda penyamaan
platform dan pembentukan nama organisasi. Namun, pertemuan dinilai kurang
membuahkan hasil yang optimal, hanya menghasilkan pembentukan panitia khusus
(pansus) yang bertugas sebagai tim pelaksana konsolidasi ke-3. selang beberapa
hari tim tersebut berhasil mengadakan konsolidasi ke-3 dengan menghasilkan nama
KPMDB beserta struktur kepengurusan pertama yang dipercayakan kepada sdr.
Nurrohman (tar ’02). Namun, perjuangan membentuk sebuah organisasi tidaklah
semudah membalikkan telapak tangan, eksistensi KPMDB di Pekalongan masih di
pandang sebelah mata oleh wilayah-wilayah lain, mengingat usianya yang baru
seumur jagung, KPMDB Pekalongan mau tidak mau haruslah menjadi komisariat dari
KPMDB Wilayah Semarang terlebih dahulu. Jauhnya jarak antara
Semarang-Pekalongan menjadi kendala awal yang harus dihadapi, banyak sekali
perih-getir, suka-duka dalam proses berdirinya KPMDB Pekalongan, namun hal
tersebut dilalui dengan tabah oleh kawan-kawan KPMDB selama + 1,5 tahun.
Selama itu pula para founding father KPMDB Pekalongan mulai melakukan
ekspansi dari kampus ke kampus membentuk KPMDB komisariat kampus-kampus yang
berada dalam wilayah Pekalongan, mulai dari KPMDB Komisariat STAIN, Akper
Muhammadiyah (sekarang STIKES-M), AAM (sekarang STIE-M), Unikal, AAK
Pekalongan.
Ternyata kerja keras yang telah dilakukan tidaklah sia-sia dan
bukanlah merupakan isapan jempol semata, setelah melalui proses pengajuan
wilayah kepada KPMDB Pusat dengan menyertakan realisasi kinerjanya selama
menjadi komisariat dari wilayah Semarang, akhirnya KPMDB Pekalongan mendapatkan
legitimate sebagai anggota baru dalam stratifikasi wilayah KPMDB. Namun
sekali lagi, perjuangan membentuk sebuah organisasi tidaklah semudah
membalikkan telapak tangan, tahun pertama KPMDB Wilayah Pekalongan yang
dimotori oleh sdr. Irfan Qomaruddin (2004-2005) diuji kebolehannya oleh KPMDB
Pusat untuk menjadi panitia seminar nasional dan sosialisasi perti se-Indonesia
di Pendopo Kabupaten Brebes yang dan dikuti oleh seluruh KPMDB wilayah dan
dihadiri oleh seluruh perwakilan guru dan siswa SMU/MA/SMK dan sederajatnya di
Kabupaten Brebes pada pertengahan tahun 2005. Acara berlangsung sukses berkat
komitmen bersama dan kesolidan semua pengurus dan anggota KPMDB Wilayah
Pekalongan dan mendapat respon positif dari wilayah-wilayah lainnya. Sejak saat
itu, eksistensi KPMDB Wilayah Pekalongan mulai melambung dan harum namanya
dalam tataran wilayah-wilayah maupun pemda Kabupaten Brebes. Kegiatan-kegiatan
KPMDB Pusat lain pun mulai diikuti KPMDB Wilayah Pekalongan dari mulai kajian,
seminar, talk show baik yang bersifat sosial, ekonomi, sampai aksi turun
jalan/long march menuntut supremasi hukum di Kabupaten Brebes selama beberapa
kali. Disamping itu juga kegiatan intern wilayah tetap berjalan sebagaimana
tertera dalam program kerja KPMDB Wilayah Pekalongan diantaranya : kajian rutin
setiap minggunya secara bergilir antar komisariat, PHBI, dan lain sebagainya.
Dalam dinamika perkembangannya, tampuk kepemimpinan kedua KPMDB
Wilayah Pekalongan diamanatkan kepada sdr. Juniarto (2005-2006), pada periode
ini KPMDB Wilayah Pekalongan semakin menunjukkan kedewasaannya sebagai sebuah
organisasi, sesuai dengan visinya : “Menciptakan mahasiswa yang berkualitas,
kritis dan agamis”, KPMDB Wilayah Pekalongan selalu berusaha untuk
meningkatkan kualitas sumber daya mahasiswa. Terbukti serentetan ceremonial
telah terealisasi, mulai dari training for leadership, small discussy every
week end, cokies demonstration, training for followership, peringatan hari
besar Islam, sosialisasi PTN/PTS Pekalongan di 28 SMU/MA/SMK/sederajat di
Kabupaten Brebes, dan lain sebagainya. Berbagai acara dan kegiatan dilakoni
demi mempertahankan komitmen dan kesolidan baik pengurus dan anggota agar KPMDB
Wilayah Pekalongan selalu eksis dan berkembang seperti sekarang ini. Sementara
agenda KPMDB Pusat-pun tidak luput dari pendelegasian anggota KPMDB Wilayah
Pekalongan dalam berbagai event, seperti : Penanaman 1000 pohon yang bekerja
sama dengan para pelajar di Kabupaten Brebes, talk show dan sosialisasi
Pilkada langsung di Slatri, Bakti Desa di Kecamatan Banjarharjo, diskusi
“Bahaya narkoba dan tawuran” bersama Kapolres dan pelajar-pelajar di Kabupaten
Brebes, hiburan musik pelajar di SMAN 1 Brebes, penggalangan dana dan konser
amal untuk korban gempa Jogja dan Klaten di Brebes, audiensi-audieansi baik dengan Pemerintah Daerah
maupun dengan DPRD Brebes. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk perwujudan
dari misi KPMDB Wilayah Pekalongan yaitu : “Menjadikan mahasiswa
yang profesional dan
memiliki jiwa
kepekaan sosial
yang tinggi”.
Estafet tahun ke-3 organisasi dipercayakan kepada Sdr. M. Faisal
Abror (tar ’03) untuk periode 2006-2007, dalam perjalanannya telah banyak
kegiatan direalisasikan, baik yang bersifat pengembangan potensi
intelektualitas maupun pada sisi religius. Yaitu dengan mengadakan diskusi
sains secara periodik mingguan yang diprogramkan Dept. Litbang dan keilmuwan,
konsolidasi pengurus dan anggota tiap kamis malam sekaligus kegiatan yasinan
dan tahlil sebagai wahana religiusitas, sosialisasi KPMDB Pekalongan dan
PTN/PTS dengan metode “door to door” di 33 SMA/SMK/MA/sederajat di Brebes pada
bulan April kemarin, Dies Natalies ke 3 KPMDB Pekalongan pada 28 Mei yang lalu,
pembuatan seragam almamater KPMDB dalam bentuk jaket, stand PMB, ta’aruf dengan
anggota baru sekaligus pelatihan keorganisasian serta menjalin koordinasi
dengan KPMDB pusat dan wilayah-wilayah lain. Tak hanya aktif dalam wilayahnya
sendiri, KPMDB Pekalongan-pun ikut andil dalam serentetan kegiatan di Pusat,
seperti : road show “Sosialsisasi Pilkada 2007 Damai” di Ds. Kalialang,
Festival Qasidah Rebana dalam rangka pilkada damai di pendopo Kab. Brebes pada
awal Agustus yang lalu, kemudian event Mukernassus KPMDB di Guci pada 4-5
Agustus, dan putaran terakhir Sosialisasi Pilkada Damai bagi pelajar dan
pemilih pemula di SMA 1 Jatibarang, yang diketuai oleh sdr. Ircham dari KPMDB
Pekalongan.
Pada tahun ke-empat kepengurusan KPMDB Wilayah Pekalongan di
pimpin oleh saudara Bakhtiar Rifai pada periode 2007-2008, untuk kepengurusan
selanjutnya di ketuai oleh saudara Saefullah periode 2008-2009, saudara Hermawan
periode 2009-2013, saudara Dedi Sulaiman periode 2014-2015, saudari Fitrotul
Inayaturrohmah periode 2015-2016, saudara Imam Ghozali periode 2016-2017,
saudara Fairus Ashfa periode 2017-2018, dan saudara Ibnu Saidillah periode 2018-2019.
Selanjutnya pada tahun ke-16 di percayakan kepada saudara Ahmad
Shorikhi untuk periode 2019-2020, dalam perjalanannya telah banyak kegiatan
yang telah direlisasikan, terutama pengembangan pada sisi religius, yaitu
dengan mengadakan khotmil Qur’an dan yasin tahlil yang diadakan satu bulan
sekali yang di programkan Dept. Kaderisasi, Keilmuan Dan Litbang, serta mengadakan
kegiatan sosialisasi KPMDB Pekalongan dan PTN/PTS dengan metode “door to door”
di 27 SMA/SMK/MA sederajat di Brebes pada bulan Februari 2020 kemarin, serta
pembuatan Seragam almamater KPMDB dalam bentuk kemeja, pembukaan Stand PMB, pembuatan
Kaos sebagai bentuk donasi dan open donasi untuk mendukung sisoalisasi Covid-19
dan memutus mata rantai Covid-19, pembelian kaos tersebut sebagian dana disalurkan untuk bagi-bagi
masker dan Handsanitizer di wilayah Brebes, dan banyak lagi kegiatan yang tidak
dapat kami jabarkan dalam profil ini.
Kemudian pada tahun ke-17 di percayakan kepada saudara Abdul Manan untuk periode 2020-2021. Pada periode ini untuk pertama kalinya Dept. Kaderisasi Keilmuan dan Litbang di pisah menjadi Kaderisasi dan Keilmuan saja dan membentuk departemen baru yaitu Dept. Penelitian dan Pengembangan. Dalam periode ini juga terbentuknya 2 komisariat, yaitu Komisariat AAK Pekalongan dan Komisariat IAIN Pekalongan yang mana atas jasa dari kepengurusan sebelumnya, dan pada periode ini juga mencoba untuk membuat tata aturan mengenai KTA, Identitas Organisasi, dan Sistem kaderisasi.
Alhamdllah satu persatu tersusun rapih ...
BalasHapustinggal di rapihkan lagi blog dan administrasinya. dan tentunya kajian kajian yg perlu di gali terus..